LOVE SOMEONE
Nama
gw Arfa, gw adalah anak yang ingin mewujudkan mimpi , mimpi gw bukan
menginginkan tahta dan harta, walaupun mimpi yang ku inginkan sulit untuk
dicapai tapi aku akan berusaha membuatnya kenyataan, yaitu kebahagiaan. Mungkin
ini hal spele, tapi sulit untuk diraih.
Kisah
gw di awali pada saat awal gw ditanya apa cita cita gw, yaitu SD. Waktu kelas 3
SD gw pernah ditanya sama guru gw “Arfa, kamu bercita cita ingin menjadi
apa..?” tiba tiba hening, karena gw gk pernah memikirkan hal ini sebelumnya,gw
berfikir apa yang bisa membuat orang bahagia,membantu orang walau hanya dengan
kata kata, bisa membuat orang bahagia dengan cita cita gw nanti. Akhirnya gw
bilang ke guru gw “Aku ingin menjadi orang yang membuat orang bahagia, walaupun
itu hanya dengan kata kata, aku ingin melihat mereka tersenyum dan merasakan
apa itu dunia yang sebenarnya” semuanya hening, dan gw ditertawakan sama temen
1 kelas gw , mereka bilang “Cita cita apa itu..!! HAHAHAHA” ,”Bodoh sekali
Hahahahha” tapi guruku hanya diam, dan dia berkata “Arfa, cita cita kamu sangat
mulia, orang seperti itu adalah motivator, andai di dunia ini banyak orang
seperti kamu” setelah mendengar kata kata itu, semua orang kembali hening dan
hanya diam setelah menertawakan gw. Tiba tiba ada 1 murid berdiri dan berkata
“Arfa, maaf kami menertawakanmu , berjuanglah agar kau berhasil meraih
cita-citamu itu” gw menjawab “Terimakasih semuanya”. Itu adalah awal dimana gw
mendapat pola fikir dan hati yang luar biasa menurut gw anugrah tuhan yang
diberikan kepada gw, walau itu bukan bentuk fisik.fisik gw lemah dari kecil, gw
jarang ikut olahraga, dan bisa dibilang gw gak suka olahraga,walau gw mau, tapi
tubuh gw bilang tidak. Saat masuk SMP, gw sering membuat kata kata yang tak
pernah difikirkan oleh orang lain, contohnya pada saat itu hari rabu dang w
sedang dibully, mereka berkata “Apa yang
bisa dilakukan orang pendek sepertimu, olahraga pun kau tidak suka, kau sangat
lemah” gw jawab dengan sedikit emosi “tubuhmu hanyalah cangkang, yang
terpenting adalah jiwa dan hatimu, bahkan orang yang ber’otot dan besarpun
belum tentu lebih baik dari pada orang cacat fisik sekalipun” mendengar kata
kata itu mereka langsung melepaskanku, dan kemudian seseorang bertanya “apakah
kau yakin? Apa yang bisa membuat hal itu terjadi? “ gw jawab “ketulusan
hati,kebersihan jiwa,dan cinta” setelah mendengar hal itu mereka akhirnya sadar
bahwa tuhan menciptakan yang kuat dan yang lemah agar yang kuat bisa melindungi
yang lemah, yang pintar dan yang bodoh agar yang pintar bisa mengajari yang
bodoh. Ini baru awal perjalanan gw, ketika kelas 3 SMP ,mungkin terlalu dini
buat gw tapi gw menemukan seseorang yang sangat gw suka dan pertama kalinya gw
rela pulang sekolah naik angkot yang beda arah biar bareng sama dia.dia
orangnya cantik, baik , dan dia juga orang yang ingin membuat orang lain
bahagia, gw bisa tau dari tatapan matanya dimatanya ada sesuatu yang sangat
unik. Akhirnya gw beranikan diri untuk menyapa , besok’nya dikantin gw salam ke
dia “Hai” dia jawab “Hai juga” kami saling berkenalan . “Nama aku Arfa, kamu?”
dia jawab “Namaku Mawar” “Wah Nama yang bagus” dia jawab “ Makasih” setelah
hari itu kami saling deket satu sama lain, ternyata Mawar orangnya baik, asik
di ajak bercanda. Setelah 3 bulan gw akhirnya nembak dia (dueerrrr mati){bukan
itu :v} w dating kehadapan mawar, waktu itu siang hari di tengah lapangan.
Berbeda dengan yang lain yang nembak gebetan hanya dengan sms, telfon, lewat
fb, surat. Gw mencoba be Gentle , gw tembak dia di tengah lapangan langsung,
saat ketemu dia gw deg degan dang w bilang “Mawar,aku cinta sama kamu ,kamu mau
gak jadi pacara aku” dan mawar menjawab “Tentu aku mau Arfa, tapi ini bukan
saatnya kita pacaran , kita harus bersiapmenjelang UN” gw kecewa tapi sekaligus
snang karena Mawar mau jadi pacar gw, hanya waktunya kurang tepat, setelah UN ,
pada saat Tour Perpisahan akhirnya kami Jadian, gw nanya ke Mawar “Mawar, kamu
mau Ke SMA mana?,aku mau kita barengan” mawar menjawab dia ingin bersekolah Di
SMA di sekitar cikarang, akhirnya kita sekolah di skolah yang sama, hari
hariyang menyenangkan kita lewati bersama, tapi setelah kenaikan kelas, Mawar
tidak masuk sekolah sudah 1 minggu, akhirnya gw ke rumah mawar. Gw Tanya
“permisi, ada mawar?” satpam yang menjaga rumah mawar hanya menjawab “Non mawar
sedang tidak ada di rumah” gw bertanya lagi “ lalu dia kemana?” satpam tersebut
balik nanya ke gw “anda siapa non mawar ya?” gw jawab “saya pacarnya pak, kita
pacaran hamper 2 tahun” mendengar kata itu satpam tersebut diam, dan tak lama
kemudian dia bilang keg w “Non mawar ada di rumah sakit di daerah bekasi” gw
kaget,karena gw gak pernah tau mawar memiliki penyakit, gw Tanya ke satpamnya
“mawar sakit apa?” satpamnya bilang “saya tidak tau” setelah mendengar mawar
sakit, gw langsung pergi ke rumah sakit itu, gw sampai di rumah sakit itu pada
malam hari, dang w langsung mencari kamar mawar. Sesampai di kamar mawar, mawar
sedang di infuse dan di beri oksigen. Gw Tanya “Mawar ada apa sama kamu” orang
tuanya jawab “mawar mengalami pendarahan pada otaknya dan kemungkinan dia akan
lumpuh” , setelah itu mawar sadar setelah dia koma selama 8 hari, “mawar, apa
yang terjadi sama kamu” dia jawab “Arfa, mengapakamu kesini?” “ya jelas aku
mencari kamu,aku khawatir sama kamu, aku gak mau kehilangan kamu” mawar
tersenyum sambil bilang “maaf ya Arfa, aku membuat kamu khawatir, tapi Arfa
mungkin kita akhiri saja hubungan ini” gw bertanya “Kenapa.?” Dia jawab “Dokter
bilang aku akan lumpuh,dan umurku tidak akan bisa bertahan lama” “Kamu bodoh
ya? Aku gak peduli kamu sakit apa, walaupun kamu lumpuh, umurmu tinggal
sedikit, aku tidak peduli!!, aku mau sama kamu , aku gak mau kehilangan kamu,
setidaknya kita bersama sampai waktumu tiba!!” mawar menjawab “tapi kamu akan
kerepotan loh,kamu mungkin akan lelah,aku tidak bisa membuatmu tertawa lagi”
lalu gw tersenyum dan berkata kepada mawar “aku sudah bilang,aku tidak peduli
kamu sakit apa,atau berapa hari lagi umurmu, aku ingin membuat harimu penuh
dengan kebahagiaan,walaupun itu hanya dengan kata kata” mawar menangis dan
berkata “terimakasih, Arfa.. Terimakasih, aku sangat bersyukur, walau umurku
tinggal sedikit,walau aku sedang sakit, kamu selalu ada disisiku, aku sangat
bahagia, terimakasih telah mencintai aku Arfa, makasih banget” gw jawab “ya,
aku juga berterimakasih kepadamu, karenamu impianku dan cita citaku tercapai
aku juga bersyukur memiliki orang yang sangat sabar menjalani semua ini” gw
bilang ke orang tuanya “Om,tante bolehkah saya mendampingi mawar di sisa
hidupnya?” mereka menjawab “ya, ya terimakasih nak Arfa, kamu sudah membuat mawar
bahagia, terimakasih” stelah hari itu, mawar diperbolahkan keluar dari rumah
sakit, aku menemaninya setiap hari, setelah pulang skolah, aku mengajaknya
jalan jalan ke taman, agar kesehatannya terajaga, dia memang tidak bisa
berjalan lagi, itulah sebabnya gw yang bisa jalan membantu mawar untuk menaiki
kursi roda,dan menuntunnya ke tempat yang indah, suatu hari saat kami di taman,
cuaca sedang sangat indah, mawar bertanya “Arfa,apa setelah aku meninggal,kamu
bakal lupa sama aku? Apa akuakan dilupakan?” gw jawab dengan santai “itu tidak
mungkin, meski jiwa dan raga mu sudah tidak ada, tapi kenangan akan semua yang
telah kita jalani tidak akan pernah hilang, itu akan abadi di dalam lubuk hati
kita” dia menghelang nafas sambil bilang “begitu ya, syukurlah kalau begitu”
setelah hari itu gw di telfon malam malam oleh orang tuanya mawar,”Halo, Arfa
ini gawat, mawar kondisinya lemah, tolong pergi ke rumah sakit yang kemarin” gw
jawab “iya tante, saya akan dating secepat mungkin” sesampai disana gw langsung
mencari kamar mawar, sesampai dikamar mawar , mawar tersenyum dan bilang
“Arfa,Terimakasih” gw pegang tangannya, terasa dingin “Mawar bertahan mawar,
jangan pergi dulu mawar” mawar meneteskan air mata “Terimakasih Arfa, kamu
telah berada disampingku sampai akhir hayatku,aku sangat bahagia bisa bertemu
dengan kamu, aku tau semenjak kelas 3 SMP kamu pulang naik angkot yang berbeda
arah dengan rumahmu, aku tau itu, dan maaf ya aku tidak memberitahu soal itu,
Arfa tolong jaga papa dan mama . aku sangat bahagia” gwmenangis “ya, tentu aku
memaafkanmu, aku akan menjaga papa dan mama, tak usah khawatir” dia mengelus
pipi gw “Jangan menangis, Kau terlihat cengeng sekali, Bahagiakanlah orang
orang disekitarmu Arfa” gw jawab “ya aku janji gak bakal cengeng lagi,aku akan
berusaha membuat orang lain bahagia” dia berkata “Baguslah dengan ini aku bisa
tenang” gw jawab “belum!!, aku ingin kamu melihat bunga di malam hari aku mau
kamu melihatnya” gw gendong mawar ke taman dan menyalakan kembang api, dia
bilang “Terimakasih Arfa ini sangat indah, terimakasih telah memperlihatkannya,
bahkan di hari terakhirku” gw jawab “aku ingin memperlihatkan bunga yang sangat
indah dan berkilau, ini adalah bunga yang bisa membuat orang tersenyum, dan
bahagia, benarkan mawar?” tapi tanpa gw sadari, gw berbicara sendiri, mawar
tidak merespon pertanyaan gw dan setelah gw sadar bahwa dia telah pergi
meninggalkan dunia ini.setelah itu gw sadar, jika ada pertemuan, akan adanya
perpisahan tetapi walau kita berpisah, ingatan kita tentang hal yang
menyenangkan maupun menyedihkan akan tetap ada dan tidak akan pernah hilang.
~THE END~
Tunggu
My Next Cerpen, kalo ada yang mau Request Genre, Kritik atau Saran, coment
here.
By: Ario
Fajar
(Riozkhurosaki.blogspot.com)
FOLLOW ME ON TWITTER : @Rio_FS